Lampung Selatan (ANTARA News) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) mengunjungi Puskesmas Tanjung Sari Natar Lampung Selatan untuk melihat langsung kegiatan di pusat kesehatan masyarakat tersebut.

"Ibu negara dan rombongan mengunjungi puskesmas tersebut karena Lampung dinilai berhasil mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara melalui IVA test dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) tertinggi di Indonesia yang mencapai tingkat keberhasilan sebesar 97 persen," kata Istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo,  di Natar, Lampung Selatan, Rabu.

 Ia menyebutkan, pemilihan Puskesmas Tanjung Sari sebagai salah satu lokasi dalam rangkaian kunjungan kerja Ibu Negara dan Ibu-ibu OASE, dikarenakan puskesmas tersebut merupakan salah satu yang baik dalam penanganan tes IVA (Inspeksi Visual Asetat)  dan Sadanis.

 Selain itu, puskesmas tersebut berprestasi di Provinsi Lampung yakni telah menjuarai lomba usaha kesehatan sekolah (UKS) tingkat nasional dan juga sudah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan. 

Ia menyebutkan, tes IVA dan Sadanis  berfungsi untuk mencegah sekaligus mendeteksi dini kemungkinan wanita dewasa mengidap penyakit kanker serviks atau leher rahim dan untuk menghindari termasuk mengetahui kemungkinan terjangkitnya penyakit kanker payudara.

 Tes IVA dan Sadanis sangat penting diikuti oleh semua wanita dewasa terutama yang sudah menikah, ujarnya.

Keberhasilan kegiatan tes IVA dan Sadanis yang dilaksanakan di Provinsi Lampung tidak lain dikarenakan atas dukungan Pemprov Lampung melalui Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang telah menggelontorkan dana sejumlah Rp15 miliar untuk membeli alat Krayo Therapy yang dibagikan ke seluruh puskesmas kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Alat Krayo tersebut diperuntukkan bagi setiap perempuan yang telah terdeteksi positif mengidap kanker serviks dan payudara setelah melakukan tes IVA dan Sadanis.

Iriana Joko Widodo saat mengunjungi Puskesmas Tanjung Sari menyatakan bahwa kunjungannnya ke Puskesmas tersebut untuk melihat bagaimana kinerja jajaran Pemprov Lampung dalam mengimplementasikan tes IVA  dan Sadanis tersebut secara langsung.

  "Saya berharap, agar dapat diterapkan dan disosialisasikan ke daerah-daerah lain yang belum berhasil dalam melakukan IVA Test dan Sadanis," tambahnya.

Baca juga: Oase Kabinet Kerja canangkan Gerakan 90 Detik cegah penyakit
Baca juga: Iriana Jokowi luncurkan program deteksi dini kanker
 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018