Akibat curah hujan yang sangat tinggi, mengakibatkan genangan air di 'hall' stasiun dengan ketinggian 2 hingga 3 centimeter
Semarang, (ANTARA News) - Stasiun kereta api Tawang Semarang,Jawa Tengah, tergenang banjir setinggi mata kaki setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang, Senin sore meski tidak mengganggu jadwal kereta api (KA).

Dari pantauan di lokasi, air banjir menggenangi terminal keberangkatan, ruang tunggu, dan peron di stasiun itu.

Akhirnya, peron yang menjadi tempat pemeriksaan tiket dipindahkan ke pintu barat yang letaknya lebih tinggi sehingga tidak mengharuskan penumpang melepas sepatu atau sandal.

Menurut informasi air mulai terlihat di terminal keberangkatan, ruang tunggu, dan peron stasiun yang lantainya rendah sekitar pukul 16.00 WIB seiring derasnya hujan di Kota Semarang disertai angin kencang.

Jalanan di kawasan Kota Lama Semarang, termasuk di depan Stasiun Tawang juga banjir, tetapi tak sampai menggenangi halaman salah satu stasiun besar di "Kota Atlas" itu.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang, Suprapto membenarkan banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi di Kota Semarang.

"Akibat curah hujan yang sangat tinggi, mengakibatkan genangan air di 'hall' stasiun dengan ketinggian 2 hingga 3 centimeter," katanya.
 


Namun, ia memastikan pelayanan penumpang tetap berjalan dengan normal dengan memindahkan loket "boarding" tiket ke pintu barat stasiun yang lantainya lebih tinggi.

Suprapto juga mengemukakan sejauh ini tidak ada laporan mengenai gangguan perjalanan akibat banjir sehingga jadwal keberangkatan KA tetap berlangsung normal.

Sekarang ini, air yang menggenangi Stasiun Tawang juga berangsur surut seiring dengan hujan mereda, serta penyedotan dilakukan petugas.

Sementara itu, Sindu (37) calon penumpang KA yang berangkat dari Stasiun Tawang Semarang mengaku baru kali ini melihat stasiun tergenang karena hujan yang sangat deras.

"Ya, hujannya emang deras sekali. Jalan-jalan juga banjir tadi, sampai saya terlambat (naik KA, red.) karena banjir. Harusnya naik KA Harina tadi," katanya.

Baca juga: Stasiun Tawang, Semarang, kebanjiran lagi

Baca juga: Semarang banjir, layanan di Stasiun Tawang dialihkan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018