Jakarta (ANTARA News)  - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi sentra kerajinan industri kayu dan tanduk Subur Souvenir milik Sohib di Pucang Secang, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
       
Dia melihat langsung proses pembuatan berbagai produk olahan tanduk dan kayu tersebut. Dari alat penggaruk, alat pijit hingga gantungan kunci. Menurut Sandi, perajin masih membutuhkan pendampingan dan pengolahan keuangan. 
     
“Seperti Pak Sohib ini, dia bingung ketika dikejar pajak, padahal dia belum tahu pemasukan dan pengeluarannya, ini yang dibutuhkan. Kami akan fokus pada pengembangan UMKM karena industri inilah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya,” kata Sandiaga dikutip dari siaran pers. 
     
Kondisi para perajin yang  sulit memisahkan keuangan usaha  dengan keluarga, serta kebingungan mengembangkan usahanya, menurut Sandiaga harus ada solusinya agar sentra UMKM di desa Pucang tidak jalan di tempat. 
     
"Kami akan membuat Gerakan Ekonomi Rakyat (Gerak) One Kabupaten/Kota One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Gerak OK OCE sudah mulai akan kami perkenalkan di setiap daerah yang akan kami kunjungi," kata cawapres yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN),  dan Demokrat itu.
     
Menurut Sandiaga, tiap daerah akan punya nama sendiri, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing, mengingat setiap kota atau kabupaten punya ciri khas.
     
Mantan Wagub DKI ini menyebutkan gerakan-gerakan OK OCE yang sebelumnya sudah berjalan akan dimaksimalkan, seperti Ayo Obah di Jawa Tengah,  Asyikpreuner  di Jawa Barat, dan OK OCE Kito di Sumatera Selatan. 
       
Sandiaga mengajak untuk meciptakan gerakan yang kolaboratif dan partisipatif dari masyarakat. Gerakan ekonomi yang datang dari, oleh, dan untuk masyarakat. 
     
"Dari sekarang juga, kita bersama-sama menjemput perubahan ekonomi di negeri ini. 2019 harus ada pemerintahan yang kuat dan fokus pada masalah ekonomi, khususnya pada penyediaan dan penciptaan lapangan kerja serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau,” kata Sandiaga.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018