Anwar mengungkapkan itu saat menyambut 74 peserta kirab dari seluruh provinsi di Indonesia dalam rangkaian acara puncak Kirab Pemuda 2018 di Gelanggang Atletik GOR Rawamangun, Jakarta Timur.
"Selamat datang di Kota Adminstrasi Jakarta Timur. Kami sangat bahagia karena Jakarta Timur mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk titik singgah kirab dan menjadi pelaksana puncak acara Kirab Pemuda 2018," kata Anwar di Jakarta, Kamis.
Anwar mengatakan Kirab Pemuda 2018 yang merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme.
Pihaknya optimistis cita-cita untuk membangkitkan semangat nasionalisme, membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI dapat segera terealiasi.
"Semoga Kirab Pemuda 2018 dapat mengkoordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam melakukan pelayanan kepemudaan, memenuhi hak pemuda, dan membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa," tukas Anwar.
Sebelumnya, kegiatan Kirab Pemuda 2018 diikuti oleh 34 pasang putra-putri terbaik di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka melakukan perjalanan selama 73 hari dan berkegiatan selama lima hari dari tanggal 5 September hingga 15 November 2018, di titik-titik singgah yang telah ditentukan.
Peserta dibagi menjadi dua zona, yaitu Zona 1 dan Zona 2. Masing-masing zona terdiri dari 17 pasang peserta dan ada 17 titik singgah yang dilalui.
Zona 1 mengawali perjalanan dari Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sedangkan Zona 2 mengawali perjalanan dari Kota Merauke, Provinsi Papua. Kedua zona tersebut bertemu di Kota Jakarta sebagai lokasi penyelenggeraan acara puncak Kirab Pemuda 2018.
Baca juga: Menpora resmi tutup Kirab Pemuda 2018
Baca juga: Winda dan Reza Hazmi Juarai Pemuda Inspiratif Nasional
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
