(Antara) - Lebih dari dua puluh ribu keluarga korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, membutuhan hunian sementara yang layak ditinggali, saat memasuki musim penghujan. Bupati Lombok Utara menyebutkan kondisi korban gempa cukup memprihatinkan, lantaran tenda pengungsian yang dulu nyaman, kini digenangi air hujan.