Bahwa kampus ini merupakan kampus Pancasila, kampus untuk bagaimana kembali menempatkan Pancasila sebagai `way of life` bangsa, Pancasila sangat dipahami betul oleh generasi penerus kita, oleh generasi milenial."
Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Wiranto menutup Seminar Nasional bertajuk "Pemuda dan Bela Negara" di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu.

"Saya berada di UIN Yogyakarta untuk menghadiri satu acara seminar bahkan menutup. Saya mewakili Pak Presiden yang sedianya hadir, namun karena kepadatan acara saya diminta wakilkan," kata Wiranto usai menutup Seminar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu.

Seminar nasional yang diselenggarakan selama tiga hari pada 1-3 November di Yogyakarta itu dalam rangka Pekan Pancasila dan Bela Negara. Dalam seminar juga digelorakan aksi tekad kebangsaan mahasiswa se-Indonesia untuk NKRI.

Menurut Menkopolhukam, tema yang diambil dalam seminar sangat bagus sekali karena tidak lepas dari Pancasila dan Bela Negara, sehingga dari situ pihaknya sangat paham ada kehendak yang sangat kuat untuk terus mempertahankan ideologi Pancasila.

"Bahwa kampus ini merupakan kampus Pancasila, kampus untuk bagaimana kembali menempatkan Pancasila sebagai `way of life` bangsa, Pancasila sangat dipahami betul oleh generasi penerus kita, oleh generasi milenial," katanya.

Wiranto juga mengatakan, bagaimana kewajiban dan keharusan semua pihak untuk melakukan bela negara. Dan kata kuncinya adalah Pancasila, bela negara yang harus selalu dipegang teguh untuk persatuan Indonesia.

"Indonesia yang satu, kemerdekaan karena Indonesia satu, kita bisa membangun (bangsa) kalau Indonesia satu, kita bisa aman bisa mencapai suatu masyarakat adil makmur dalam pembangunan kalau kita bersatu," kata dia.

"Intinya adalah bahwa dalam seminar ini kita mengajak seluruh bangsa Indonesia bahwa persatuan itu harga yang sangat mahal dan sangat penting bagi kehidupan kita yang bernegara," kata Wiranto.

Oleh sebab itu, Wiranto meminta semua warga negara jangan sampai mencoba untuk menodai persatuan Indonesia yang sudah diwariskan dari para pendahulu, selain itu persatuan Indonesia harus selalu dirawat dan dijaga.

"Hal itu agar bisa dijadikan modal untuk bisa membangun negeri ini sampai mencapai cita-cita masyarakat adil makmur," kata Wiranto.

Wiranto mengatakan, itulah semangat yang ingin dikembangkan Rektor UIN untuk mengajak seluruh civitas akademika, pemuda Indonesia, seluruh mahasiswa Indonesia untuk betul-betul menghayati bahwa ada satu semangat yang harus kita jaga, semangat persatuan.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018