Dalam satu hari ratusan ton sampah plastik diolah untuk dijadikan produk-produk olahan lainnya, serta lebih terkendali dari kandungan zat berbahaya yang ada dalam plastik sebelum di daur ulang
Nusa Dua, Bali, (ANTARA News) - Untuk mengatasi kendala lingkungan limbah plastik, pengembangan industri daur ulang menjadi solusi alternatif terbaik untuk mereduksi masalah tersebut, kata Pengusaha daur ulang Stephen Bowhill.

"Plastik bisa didaur ulang menjadi produk yang lebih berguna, dan itu bisa menjadi solusi mengurangi sampah plastik di lingkungan," kata Chief Executive Officer PT Repal Indonesia Stephen Bowhill kepada Antara di Bali, Selasa.

Stephen mengatakan perusahaannya bisa mengubah sampah plastik menjadi palet pabrik untuk membantu operasional distribusi di pabrik.

Dalam satu hari ratusan ton sampah plastik diolah untuk dijadikan produk-produk olahan lainnya, serta lebih terkendali dari kandungan zat berbahaya yang ada dalam plastik sebelum di daur ulang.

Namun, pasokan sampah plastik juga masih dinilai harganya terlalu tinggi, sehingga serapan sampah plastik tidak maksimal dalam beberapa daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Komunikasi IBCSD Katrina Inandia kepada Antara. Ia menilai banyak tersedia stok sampah plastik di beberapa daerah, namun karena harganya yang dijual cukup tinggi maka banyak pengusaha yang enggan membelinya dari para pengepul.

"Padahal kalau saja pengepul tidak mematok harga tinggi, limbah plastik akan semakin cepat untuk dapat didaur ulang kembali," kata Katrina. 

Baca juga: Kolaborasi pendanaan atasi sampah plastik di laut

Baca juga: Slank dan Navicula siapkan karya tentang sampah plastik

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018