terjadi kelebihan lulusan LPTK sebanyak 200.000 guru setiap tahunnya
Jakarta,  (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta adanya pembenahan di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) terkait kelebihan lulusan guru.

"Kami meminta agar adanya pembenahan di LPTK, karena yang terjadi saat ini adanya kelebihan lulusan guru atau over supply," ujar Muhadjir usai memberikan pengarahan pada bimbingan teknis fungsional calon pengawas sekolah dan penguatan kompetensi pengawas sekolah di Jakarta, Senin.

Mendikbud menyebutkan terjadi kelebihan lulusan LPTK sebanyak 200.000 guru setiap tahunnya. Menurut dia, perlu adanya jalan keluar bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami sudah menyampaikan ke Pak Menristekdikti (Mohammad Nasir), agar ada pembenahan di LPTK. Kalau tidak maka akan semakin bertambah kelebihan lulusannya," jelas dia.

Mendikbud menyerahkan kebijakan yang diambil kepada Menristekdikti.

Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengakui terjadinya kelebihan lulusan sarjana pendidikan. Salah satu solusinya adalah adanya SK Menristekdikti tentang Kuota Pendidikan Profesi Guru.

LPTK merupakan lembaga yang mencetak para guru di Tanah Air. Jumlah LPTK di Indonesia sebanyak 421 yang terdiri dari LPTK negeri dan swasta. Dari jumlah tersebut, LPTK yang terakreditasi A hanya 18, sementara yang terakreditasi B sebanyak 81 LPTK.

 Baca juga: Mendikbud minta guru honorer tingkatkan kualitas
Baca juga: Asosiasi LPTK siapkan 60.000 calon guru berkompetensi
 

Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018