Padang (ANTARA News) - Ratusan warga Padang, Sumatera Barat, tampak antusias menyaksikan pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang digelar dalam memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia ke 73.

Kesempatan yang langka bisa melihat berbagai alat serta senjata milik TNI, biasanya hanya melihat digambar atau foto-foto," kata salah seorang mahasiswa di Padang, Mulyendri (24), di Padang, Jumat.

Hal yang sama juga disampaikan salah seorang siswa SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN ) Padang, Muhammad Zilfi.

"Saya tertarik karena punya cita-cita menjadi TNI di Angkatan Udara," kata siswa tingkat tiga tersebut.

Pameran Alutsista digelar di monumen Merpati Perdamaian, Pantai Muaro Lasak, yang merupakan salah satu ikon pariwisata Padang.?

Pameran dibuka langsung Komandan Pangkalan Utama TNI Al (Lantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman, berlangsung selama tiga hari berturut-turut dari Jumat (5/10), sampai Minggu (7/10).

Setidaknya ada enam tenda utama yang didirikan untuk memamerkan berbagai alutsista milik TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Polri.

Pada tenda Angkatan Laut tampak dipajang senjata perorangan, senjata beregu, sea rider, meriam anti pesawat udara, kendaraan Patwal Pomal, kendaraan Marinir, dan lainnya.

Sementara Angkatan Darat memamerkan material seperti pistol P1 Pindad, pistol P2 Pindad, SO Minimi, MO 60 Komando, SPR 1, SPR 2 dan material lain.

TNI Angkatan Udara juga memamerkan senjata andalannya, termasuk miniatur pesawat.

Selain itu juga terdapat tenda dari Kantor Pencarian dan Penyelamatan Padang, serta BMKG yang memajang peralatan masing-masing.

"Pameran ini diharapkan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, serta instansi mitra lainnya seperti Polri," kata Agus Sulaeman.

Ia mengatakan Monumen Merpati Perdamaian sengaja dipilih sebagai lokasi pameran karena merupakan ikon pariwisata.

"Melalui HUT TNI ini kami juga ingin mendukung kemajuan pariwisata di Padang, sehingga bisa sejalan dengan rangkaian kegiatan HUT," katanya.

Selain pemaren, pada Sabtu (6/10) dan Minggu (7/10), juga akan ada berbagai pertunjukkan.

Di antaranya demo paramotor (TNI AU), bela diri Yong Moo Do (Angkatan Darat), penjinakkan bahan peledak oleh kepolisian, olahraga bersama, penembakan sasaran serta raid amfibi (Angkatan Laut), sailing pass, hiburan musik, dan lainnya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018