London (ANTARA News) - Menteri Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman, Heidemarie Wieczorek-Zeul, memuji proses perdamaianan di Aceh yang dapat menjadi contoh dalam upaya penyelesaian konflik bagi negara lainnya. Pujian itu disampaikan Heidemarie saat bertemu dengan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf di Berlin, ibukota Jerman, demikian keterangan Sekretaris I Bidang Sosial Budaya dan Promosi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, Agus Priono, kepada ANTARA News di London, Rabu. "Proses perdamaian di Aceh dapat menjadi contoh dalam upaya penyelesaian konflik," ujar Menteri Wieczorek yang juga memuji proses rehabilitasi yang dilakukan di Aceh setelah musibah tsunami pada tahun 2004 lalu. Pada kesempatan pertemuan tersebut Irwandi juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Jerman atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Aceh dalam rangka membangun kembali Aceh paska Tsunami. Ia mengharapkan, pemerintah Jerman juga dapat memberikan bantuan teknik guna pelaksanaan program pembangunan di Aceh dimasa datang. Dikatakannya, hal yang terpenting saat ini bagi rakyat Aceh adalah suatu langkah untuk mengisi perdamaian dengan melakukan pembangunan di berbagai bidang diantaranya bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan pendidikan. Menurut Irwandi, kebijakannya dan langkah untuk melaksanakan program baru yaitu Aceh harus menjadi propinsi yang hijau dan seluruh aspek pembangunan yang berjalanan dengan serasi. Salah satu contohnya adalah harapan untuk membangun pembangkit listrik yang ramah terhadap lingkungan seperti pemanfaatan tenaga panas bumi, ujarnya. Ia sangat mengharapkan Jerman dapat menyetujui permintaan tersebut sebelum konferensi mengenai perubahan iklim sedunia yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Desember 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007