Pak Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional di Indonesia. Selain itu Pak Jokowi juga konsisten memperjuangkan perdamaian di Palestina."
Bandung (ANTARA News) - Ulama muda di Jawa Barat, yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019, di Bandung, Minggu (30/9) malam.

"Ya, deklarasi ini merupakan wujud ijtihad dan ikhtiar politik kami sebagai ulama muda Jawa Barat, sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara," kata Koordinator Samawi Jawa Barat, KH Ibnoe Athoillah Yusuf.

Ibnoe yang kerap disapa Cep Aat ini mengatakan untuk tingkat nasional Samawi telah menyatakan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Ma`ruf Amin pada 10 Juli 2018 di Jakarta.

Menurutnya, tindak lanjut dari dukungan di tingkat nasional, telah terbentuk kepengurusan Samawi di Jabar berdasarkan kesepakatan para ulama muda yang berasal dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Dia menyebut, saat ini ada sekitar dua juta ulama muda di Jabar.

Menurut dia, Jokowi yang terpilih sebagai presiden hasil Pemilu 2014 telah menunjukkan kerja nyata dan juga dinilai mampu menerjemahkan amanah para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga dinilai memiliki komitmen kuat untuk membangun bangsa, serta bekerja nyata untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

"Di tangan Jokowi, Indonesia mengalami perubahan wajah yang luar biasa. Lihat saja pembangunan infrastruktur yang telah diwujudkan Jokowi, itu nyata untuk membangun kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya.

Pihaknya mencontohkan di wilayah Jawa Barat, Jokowi merupakan satu satunya presiden yang paling serius membenahi Sungai Citarum melalui program Citarum Harum-nya.

Di sisi lain, lanjut dia, Jokowi pun mendapatkan ruang tersendiri di hati umat Islam karena sudah terbukti melakukan kerja nyata untuk kemajuan Islam.

"Pak Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional di Indonesia. Selain itu Pak Jokowi juga konsisten memperjuangkan perdamaian di Palestina," ujarnya.

Itulah, kata Ibnoe, kenapa Samawi mendukung penuh Jokowi menjadi Presiden Indonesia untuk keduakalinya.

Pada momentum tersebut, sebanyak 250 ulama muda dan 750 santri yang terhimpun dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jawa Barat melakukan shalat gaib untuk para korban meninggal dunia gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

Shalat gaib yang dilanjutkan dengan doa bersama dilakukan usai pembacaan deklarasi Samawi Jabar terkait dukungan politik terhadap Capres - Cawapres, Jokowi - Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019.

Koordinator Samawi Jabar KH. Ibnoe Athoillah Yusuf mengatakan, peristiwa alam gempa bumi yang disusul dengan tsunami itu merupakan teguran dari Allah SWT, agar manusia senantiasa tunduk akan kekuasaan-Nya.

"Kita sebagai mahluk yang lemah, bagaimanapun tidak akan bisa mengelak akan kehendak Allah SWT. Lalu apa yang harus kita lakukan? Hanya satu hal, senantiasa salat dan berdoa untuk mendapatkan ridho-Nya," kata Ibnoe.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018