Ada 70 kabupaten/kota yang menggelar event ini dan masing - masing diberi waktu untuk mengadakannya dari Mei sampai November 2018. Untuk Pekanbaru kita sepakati berlangsung 21 Oktober
Pekanbaru  (ANTARA News) - Event Sepeda Nusantara (SN) 2018 etape Kota Pekanbaru yang akan digelar pada tanggal 21 Oktober 2018 mendatang merupakan sarana promosi wisata setempat.

"Agenda ini merupakan kesempatan Kota Pekanbaru untuk mempromosikan wilayah kita sebagai pusat investasi dan destinasi wisata, yang menarik untuk dikunjungi turis," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, di Pekanbaru, Kamis.

Zulfahmi Adrian menjelaskan persiapan untuk itu sudah matang dan kini panitia tinggal melengkapi hal-hal yang kurang saja.

Zulfahmi Adrian mengatakan event sepeda nusantara ini akan diikuti oleh ribuan pesepeda, lokal, nasional karena merupakan ajang besar dan kegiatan Kementerian Pemuda & Olahraga Republik Indonesia.

Menurut Adrian, Kemenpora juga sudah menunjuk pemerintah daerah bekerjasama dengan panitia nasional membentuk pelaksana masing-masing dengan spot event digelar di 70 kabupaten/kota termasuk Pekanbaru.

"Ada 70 kabupaten/kota yang menggelar event ini dan masing - masing diberi waktu untuk mengadakannya dari Mei sampai November 2018. Untuk Pekanbaru kita sepakati berlangsung 21 Oktober," paparnya.

Ia yakin agenda yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru, berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bertujuan untuk mempromosikan investasi dan destinasi wisata di Pekanbaru.

Ini tergambar dari rencana rute event sepeda nusantara yang akan melintasi Jalan Cut Nyak Dien kearah Pasar Bawah, menuju Rumah Singgah Tuan Kadi untuk cek poin pertama.

Kemudian, ke Jalan Riau belok ke Jalan Soekarno Hatta, masuk ke Jalan Arifin Ahmad dan cek poin kedua di Kantor Dinas Pariwisata. Lanjut ke Jalan Sudirman dan finish di Jalan Cut Nyak Dien kembali.

Adrian menambahkan selain meramaikan rute, pihaknya di pusat start dan finish di Jalan Cut Nyak Dien juga menggelar bazar UKM dan kuliner selama dua hari mulai Sabtu 20/9 hingga Minggu 21/9.

"Selain itu, bagi pengunjung yang hendak menyaksikan acara ini, tanggal 20 Oktober, yaitu sehari sebelum event sepeda nusantara, akan diadakan lomba sepeda hias dan festival kuliner nusantara, serta atraksi BMX atau freestyle," pungkasnya.

Perlu diketahui ajang Sepeda Nusantara (SN) 2018 resmi digelar lewat pembukaan di depan Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (13/5/2018) oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sepeda Nusantara 2018 adalah program Kemenpora yang sebelumnya bernama Pesona Gowes Nusantara.

Imam mengatakan kala itu ajang gowes ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mengimplementasikan kebiasaan presiden RI Joko Widodo selama ini. Dalam setiap kunjungan ke daerah, Jokowi selalu memberikan hadiah berupa sepeda.

"Ini implementasi kebiasaan Bapak Presiden Jokowi, yang selalu berikan semangat dengan hadiah sepeda. Kegiatan ini semangatnya adalah mengajak masyarakat Indonesia tetap sehat, bugar, dan selalu ceria dengan semua keadaan," ujar Imam.

Dikatakan Imam ada 70 titik kabupaten/kota lain di 34 provinsi yang akan menggelar program Sepeda Nusantara ini. Selain itu, sejak hari peluncuran tim Jelajah Sepeda Nusantara yang berjumlah 15 orang juga resmi bergerak dari ibu kota.

Mereka akan langsung menuju pulau Kalimantan untuk mengayuh sepeda ke 137 titik Kabupaten/Kota sejauh 6.700 Km, meliputi Sulawesi, Jawa, dan Bali sebagai titik finish.
 
undefined. Asisten Deputi pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Raharjo (berkaca mata) melepas tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018 di Pos Lintas Batas Terpadu Entikong, Kalimantan Barat, Sabtu. Tim yang beranggotakan 15 pebalap ini akan menyusuri jalah sejauh 6.500 km dan finis di Bali. (Antara/Kemenpora)

Pewarta: Fazar Muhardi/Vera
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018