Bagi kami tidak mempersoalkan akan dapat undian nomor satu atau nomor dua. Karena pasangan capres-cawapresnya hanya dua, maka nomor urutnya ya hanya satu dan dua."
Jakarta (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tidak mempersoalkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat nomor urut satu atau dua dalam pengambilan nomor undian sebagai pasangan capres-cawapres.

"Bagi kami tidak mempersoalkan akan dapat undian nomor satu atau nomor dua. Karena pasangan capres-cawapresnya hanya dua, maka nomor urutnya ya hanya satu dan dua," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Rabu.

Menurut Hasto, nomor urut satu atau dua sama-sama baik. Berapa pun nomor urutnya, kata dia, pasangan capres-cawapres tentu punya komtimen ingin menjadi yang terbaik. "Pengambilan nomor urut itu kan menandai dimulainya kampanye, untuk membedakan pasangan capres-cawapres yang berkontestasi," katanya.

Kalau bisa memilih, kata Hasto, dirinya akan memilih nomor tiga, sehingga sama dengan nomor urut PDI Perjuangan, tapi pasangan capres-cawapres yang berkompetisi hanya dua, sehingga nomor urutnya satu atau dua. "Berapa pun nomor urutnya, satu atau dua, tetap memiliki komitmen untuk menjadi yang terbaik dalam menyampaikan gagasan-gagasan untuk Indonesia Raya," ungkap Hasto.

Hasto berharap, setelah pengambilan nomor urut dan setelah dimulainya kampanye, kedua kubu pasangan capres-cawapres yang berkompetisi dapat menyampaikan gagasan-gagasan yang baik dan psotif.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pengambilan nomor urut untuk pasangan capres-cawapres akan dilakukan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (21/9).

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018