Kedua kelompok musik berbeda aliran itu menghadirkan energi berbeda melalui pertunjukan musik yang unik kepada penonton. Secara total, mereka membawakan delapan lagu, empat lagu milik trio folk Dialog Dini Hari dan sisanya lagu-lagu rock dari Scaller.
Vokalis Dialog Dini Hari, Dadang, mengatakan bahwa berkolaborasi dengan Scaller memberikan tantangan tersendiri karena selain mencoba hal baru, kerjasama itu juga dikerjakan dengan waktu yang singkat.
"Waktunya mepet, cuma dua minggu," kata Dadang kepada wartawan di Soundrenaline 2018, Bali, Sabtu (8/9).
"Latihan cuma empat kali. Tapi serius banget, pokoknya fokus. Karena kerja sebagai musisi itu saat latihan, saat di panggung adalah waktu bersenang-senang," kata dia.
Baca juga: Kolaborasi kaya rasa Dialog Dini Hari dan Scaller
Menanggapi kolaborasi tersebut, Dadang mengatakan bahwa Scaller merupakan salah satu musisi favorit yang memang ingin diajak tampil bersama.
Kendati demikian, Dialog Dini Hari belum memutuskan untuk berkolaborasi lebih jauh dengan Scaller setelah Soundrenaline 2018.
"Jadi untuk ke depannya, akan kami pikirkan nanti," kata Dadang.
Gitaris Scaller, Reney Karamoy, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Dialog Dini Hari menawarkan hal baru, setelah mereka pernah berduet dengan Andien.
"Ini menarik...Pada latihan pertama begitu excited dan kolaborasi ini sangat positif," kata dia kemudian menambahkan bahwa Scaller sudah tiga kali tampil di Soundrenaline.
"Kami terkesan main di sini karena selalu ada hal yang baru. Kali pertama memberikan pengalaman berharga, tahun kedua pernah bekerja dalam proyek bersama Andien, dan yang ketiga ini kami bersama Dialog Dini Hari yang kami idolakan," kata dia.
Baca juga: Red Jumpsuit Apparatus jadi tamu kejutan Soundrenaline 2018
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
