Tak ada pilihan lain bagi Rivaldo Tandra dkk agar tampil lebih baik lagi saat menghadapi Cina dan Sri Lanka, sehingga bisa membuka jalan menuju babak delapan besar.
Manajer tim nasional basket 3x3, Maulana Fareza, di Jakarta, Kamis, berharap timnas putra bisa belajar dari kekalahan saat menghadapi Thailand di laga kedua.
"Terlihat pemain kurang fokus, sehingga akurasi tembakan banyak yang lepas, situasi ini tidak boleh terulang saat kita menghadapi Cina dan Sri Lanka, semoga para pemain punya motivasi besar untuk lolos dari fase grup," katanya.
Tim putra Indonesia dijadwalkan bertanding pada Jumat (24/8) menghadapi China pada pukul 18.10, dan selanjutnya bertemu Sri Lanka pada pukul 19.30 wita.
Tim putra Indonesia tergabung dalam grup, A bersama dengan China, Thailand, Sri Lanka dan Vietnam.
Saat ini timnas baru mengantongi satu kali kemenangan dan berada di urutan ketiga klasemen grup A, di bawah tim China dan Thailand yang sama- sama meraih dua kali kemenangan.
Sementara di grup putra lainnya, yakni di grup C, tim Jepang dan Qatar membuka peluang lolos ke fase selanjutnya dengan raihan tiga kali kemenangan, disusul Suriah dengan dua kali kemenangan dan Yordania dan Nepal dengan raihan satu kali kemenangan.
Tim Korea Selatan memimpin posisi klasemen grup B, dengan raihan dua kali kemenangan, disusul Chinese Taipei, Kyrgyszstan dan Mongolia dengan raihan satu kali kemenangan, dan peringkat terakhir Bangladesh yang selalu kalah dalam setiap laga.
Sedangkan grup D, tim Iran, Irak dan Trukmenistan saling bersaing merebut posisi teratas klasemen dengan raihan dua kali kemenangan, disusul Malaysia dan Kazakhstan dengan satu kali kemenangan dan terakhir Afganistan yang belum mendapatkan hasil kemenangan.
Cabang Olahraga Basket 3x3 Asian Games 2018 dipertandingkan di arena Tennis Center Court Senayan, Jakarta, pada 21-26 Agustus 2018.
Cabang olahraga ini mempertandingkan dua katagori yakni putra dan putri dengan jumlah peserta sebanyak 21 tim putra dan 16 tim putri,dan dibagi menjadi empat grup disetiap katagori.
Basket 3x3 adalah permainan mirip bola basket, namun satu tim hanya terdiri dari empat pemain, dengan tiga di antaranya bermain di atas lapangan dengan durasi waktu pertandingan selama 10 menit.
Kemenangan bisa didapatkan ketika salah satu tim mencapai angka 21 sebelum waktu sepuluh menit berakhir, dan bila dalam 10 menit berakhir belum ada tim yang mencapai nilai 21 maka penentuan kemenangan mengacu pada skor terbanyak.
Cabang Basket 3x3 pertama kali dipertandingkan di pentas internasional pada Olimpiade Remaja Musim Panas pada 2010.
Basket 3x3 masih berada di bawah induk basket internasional atau FIBA. Permainan ini juga akan dipertandingkan pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Baca juga: Tim basket 3x3 Indonesia susah payah tundukkan Suriah
Baca juga: Timnas basket putra 3x3 Indonesia tetap optimistis
Pewarta: Arumanto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
