Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan, TNI telah mengirimkan 2.607 prajurit untuk membantu korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
 
"Per hari ini, 14 Agustus 2018 sudah ada 2.607 orang dari unsur TNI, baik TNI Angkatan Udara, Angkatan Darat  maupun Angkatan Laut yang dikirim ke Lombok," kata Kapuspen TNI kepada wartawan, di Jakarta, Selasa malam. 
   
Berbagai satuan TNI telah dikirim ke Lombok,  mulai dari tenaga kesehatan dari Yonkes Kostrad, Marinir, Paskhas yang difokuskan untuk mengevakuasi korban gempa dan mengobati korban yang mengalami luka-luka akibat gempa tektonik berkekuatan 7 Skala Richter (SR). 
 
"Kita juga kerahkan pasukan-pasukan yang sifatnya konstruksi dan semi konstruksi karena kerusakan-kerusakan bangunan jalanan fasilitas itu juga jadi perhatian serius dan cukup banyak," kata Fadhilah. 

Kapuspen TNI yang ikut bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk mendampingi Presiden Joko Widodo ke Lombok pada Senin (13/8) mengatakan kondisi di Lombok cukup memprihatinkan karena ada beberapa titik yang cukup parah karena dekat dengan pusat gempa.

Selain mengirimkan ribuan personil, kata Jenderal bintang dua ini, TNI juga membantu mendistribusikan logistik berupa bahan makanan dan obat-obatan kepada korban gempa bumi Lombok. 

"Sudah 43 sorti bantuan melalui udara yang dikirim ke Lombok, baik dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Lanud Iswahjudi (Madiun), Lanud Abdurrahman Saleh (Malang), maupun dari Lanud Adi Soemarmo (Solo).  Saya kira bantuan yang telah dikirim ke Lombok mencapai puluhan ton," tuturnya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018