Jakarta (ANTARA News) - Kerja rasa liburan, begitu Dian Sastrowardoyo mendeskripsikan pengambilan gambar film "Aruna dan Lidahnya". 

Dalam film yang diadaptasi dari novel Laksmi Pamuntjak, Dian berperan sebagai perempuan lajang bernama Aruna Rai (35) yang berprofesi sebagai ahli epidemiologi. 

Perempuan yang terobsesi dengan makanan itu memanfaatkan tugas penyelidikan kasus flu unggas untuk mencicipi beragam kekayaan kuliner lokal di tempat yang dikunjunginya.

"Total ada 21 makanan, camilan dan minuman yang dimakan untuk film," kata Dian di acara peluncuran novel "Aruna dan Lidahnya" edisi sampul film di Jakarta, Jumat.

Di luar itu, dia dan aktor lain seperti Hannah Al Rashid, Nicholas Saputra dan Oka Antara serta para kru juga rajin mencari makanan-makanan khas setempat yang bisa dinikmati.

"Total yang dimakan jauh lebih banyak dari yang terlihat di depan kamera," kata Dian yang berat badannya naik setelah syuting. 

Sebelum syuting, Dian mengaku sempat berniat untuk diet agar berat badannya tidak naik terlalu signifikan. Atas pertimbangan dari sang sutradara, juga demi tampil meyakinkan sebagai pencinta makanan, niat itu dibatalkan.

Di depan dan belakang kamera, Dian tak menahan diri lagi ketika menghadapi makanan. Dia melahap berbagai kuliner lokal seperti bakmi kepiting Pontianak dan kerang bambu (lorjuk) Madura.

"Yang jadi 'setannya' Oka dan Nicho, mereka kalau makan banyak banget, dan apa yang dimakan terlihat menggiurkan," kata Dian, seraya tersenyum menambahkan dirinya sudah berhasil kembali ke berat semula berkat mengatur pola makan dan olahraga.

"Aruna dan Lidahnya" berkisah tentang Aruna Rai, perempuan lajang 35 tahun yang berprofesi sebagai ahli epidemiologi. Obsesinya terhadap makanan membawanya menjajal kekayaan kuliner lokal bersama kedua sahabatnya, chef Bono dan Nadezhda sang penulis.

Dalam perjalan mereka, makanan, politik, agama, sejarah lokal dan realita sosial tak hanya bertautan dengan KKN dan misinformasi seputar politik kesehatan masyarakat, tapi juga cinta, persahabatan dan kisah mengharukan yang mempersatukan sekaligus merayakan perbedaan antarmanusia.

Baca juga: Penulis Laksmi Pamuntjak puas atas pemilihan pemain "Aruna dan Lidahnya"

Baca juga: Dian Sastro minta kiat parenting pada Oka Antara

Baca juga: Dian Sastro jadi gadis pencinta makanan di "Aruna dan Lidahnya"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018