Beijing (ANTARA News) - Konsulat Jenderal RI di Shanghai memperkenalkan kode QR "10 Bali Baru" di Anjungan Indonesia di Pusat Perekonomian dan Perdagangan Internasional (IETC) di Quzhou, China.

"QR code ini untuk memperluas dan mempermudah diseminasi informasi pariwisata Indonesia kepada warga Tiongkok," kata Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Siti Nugraha Mauludiah di Beijing, Jumat.

Kode QR yang diperkenalkan di salah satu kota di Provinsi Zhejiang itu berisi informasi berbahasa Mandarin mengenai destinasi 10 objek wisata, termasuk lokasi, agen perjalanan, hotel dan tiket pesawat.

"Masyarakat Tiongkok sangat senang dan terbiasa memindai barkode jika tertarik dengan gambar atau produk tertentu," kata Konjen.

Apabila pengunjung anjungan tertarik dengan gambar destinasi wisata Indonesia, mereka dapat langsung memindai kode QR untuk mendapatkan banyak informasi.

Ia berharap tersedianya kode QR tersebut dapat mempermudah akses informasi dari biro perjalanan dan maskapai penerbangan.

Kode QR tersebut dapat diakses melalui telepon seluler yang dilengkapi aplikasi permindai kode QR yang tersambung dengan akun Wechat Wonderful Indonesia yang dikelola oleh "Visit Indonesia Tourism Officer" (VITO) Shanghai.

Baca juga: Televisi Guangdong promosikan Labuan Bajo lewat "reality show"

Istilah "10 Bali Baru" merupakan kiasan untuk memberikan tekanan agar pengembangan sepuluh daerah baru itu bisa menyamai Bali yang dalam setahun bisa mendatangkan empat juta wisatawan mancanegara.

Sepuluh tujuan pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah sejak 2016 adalah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara, Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).

Sementara itu, di Kota Quzhou, Konjen Shanghai juga memperkenalkan pojok Inamall yang berisi kumpulan foto-foto produk Indonesia yang dijual secara daring di platform T-Mall Global Alibaba.

"Diharapkan melalui promosi ini, produk-produk Indonesia lebih dikenal dan penetrasi produk Indonesia dapat lebih luas, khusunya di Quzhou," ujar Siti yang akrab disapa Nining itu.

Baca juga: Menteri PUPR percepat pembangunan infrastruktur "Bali Baru"

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018