Jakarta (ANTARA News) - Ratusan rumah yang berada di bawah jalan tol dalam kota menuju Tanjung Priok, tepatnya di Jembatan Tiga, Jakarta Utara, Selasa siang, ludes oleh amukan api yang menjalar sejak pukul 10.05 WIB. "Sekitar 200 rumah semi-permanen alias bedeng liar di bawah jalan tol terbakar habis. Bahkan, pos pintu tol Jembatan Tiga milik Bina Marga juga ikut terbakar," kata Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Slamet. Dinas Kebakaran Jakarta Timur sendiri mengirim 21 armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi, dan baru bisa menghentikan kebakaran itu pada pukul 13.00WIB. "Kami menghadapi kendala sumur air yang berada jauh dari lokasi. Kalau pun ada, air yang keluar berupa lumpur," katanya. Selain masalah sumber air, petugas juga terhambat kerjanya karena akses jalan di lokasi kebakaran demikian sempit, juga hembusan angin yang mempercepat api menyambar, tambah Slamet. Menurut dia, upaya pemadaman tadi dipersulit pula oleh kondisi jalan tol yang sibuk dan pintu masuk yang rusak sehingga terjadi kemacetan panjang bahkan hingga berita ini diturunkan. Slamet mengatakan kebakaran di Jembatan Tiga hari ini ditengarai bersumber dari ledakan kompor minyak di salah satu rumah liar. "Ada ledakan dari kompor sumbu, dan apinya menjalar ke rumah di sekitarnya," kata dia.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007