Jadi jangan kotori Jakarta dengan banner-banner yang tidak ada hubungannya dengan Asian Games
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja mencopot spanduk dirinya bersama Agus Harimurti (AHY).
     
Spanduk tersebut terbentang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, bertuliskan "Pemimpin Milennial 2019" dengan gambar wajah Sandiaga dan AHY.
     
"Saya kemarin sempat dilaporkan. Dan saya bilang sama Satpol PP, tolong diturunkan itu. Karena menurut kami tentunya banner-banner tersebut nanti merusak keindahan Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, saat ini semua pihak sedang fokus untuk menyiapkan Asian Games yang akan digelar 18 Agustus. Ia pun meminta masyarakat turut mendukung.
     
"Dan bagi kita proses politik bisa jeda dulu sementara untuk kita semua bersatu. Semua komponen bangsa bersatu. Pak Prabowo menyampaikan bahwa kita gunakan kesempatan Asian Games ini untuk melepas baju-baju politik kita," Wagub.
     
Sandi mengajak warga Jakarta bersama-sama menyambut tamu-tamu Asian Games.
      
"Saya sampaikan kepada Satpol PP, estetika kota harus dijaga. Jadi dengan segala hormat, baik itu banner-nya Pak Jokowi, Pak Muhaimin maupun yang lain sebagainya, kalau mengganggu estetika dari kota dalam menyambut Asian Games ini, tentunya kita akan rapikan. Nanti kita akan kembalikan kepada komunitas yang masang," demikian Wagub DKI.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018