Jakarta (ANTARA News) - Pangeran Harry memulai kunjungan pertamanya sejak menikahi Meghan Markle, Dublin jadi tujuan awal, salah satu bentuk penghormatan atas kesamaan sejarah Irlandia dan Inggris yang rumit dan "kadang tragis". Harry dan Meghan berkunjung selama dua hari, perjalanan perdana mereka sejak mengikat janji sebagai suami istri pada Mei lalu.

Keduanya tiba di bandara Dublin, Harry mengenakan dasi hijau, sementara mantan aktris Hollywood itu memakai gaun Givenchy hijau tua yang sepertinya dipilih atas pertimbangan warna bendera Irlandia. Mereka memulai perjalanan dengan menemui Perdana Menteri Leo Varadkar.

Setelah itu, Harry menyambut tamu-tamu dengan beberapa kata dalam bahasa Irlandia sebelum bersulang di pesta kebun musim panas di kediaman duta besar Inggris.

"Berdiri di hadapan kalian pada petang yang indah ini, tak heran memahami mengapa Irlandia punya tempat istimewa di hati keluargaku," kata Pangeran Harry pada tamu-tamu seperti dikutip Reuters.

"Sebagai tetangga, hubungan Inggris dan Irlandia itu unik, kesamaan sejarah kita panjang dan rumit. Tentu ada periode di mana hubungannya penuh tantangan, dan kadang-kadang tragis."

Memegang sampanye di tangan, dia mengakhiri pidato dengan kata bersulang tradisional Irlandia "Slainte".

Harry mengatakan dia dan Meghan berharap bisa merenungi bagian tragis dari sejarah kedua negara itu ketika mengunjungi monumen peringatan mengenai kelaparan besar di Irlandia pada 1840-an dan stadion olahraga Croke Park. 

Pasukan Inggris menembaki kerumunan di sana hampir seabad lalu, pada hari yang dikenal sebagai Hari Minggu Berdarah dalam Perang Kemerdekaan Irlandia.

Keluarga kerajaan Inggris memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan Anglo-Irlandia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada 2011 ketika Ratu Elizabeth melakukan kunjungan kenegaraan pertama oleh kerajaan Inggris sejak Irlandia meraih kemerdekaannya dari London pada tahun 1921.

Ratu, yang paman suaminya terbunuh akibat bom nasionalis Irlandia pada 1979, menawarkan gerakan rekonsiliasi yang kuat selama perjalanan empat hari yang sangat sukses, dimungkinkan oleh kesepakatan damai 1998 untuk mengakhiri perang paramiliter melawan pemerintahan Britania Raya di Irlandia Utara.

Harry mengatakan neneknya sudah mengungkapkan betapa luar biasa sambutan yang dia dapatkan ketika mengunjungi Irlandia.  

Baca juga: Meghan Markle dapat nominasi di Teen Choice Award

Baca juga: Pangeran Harry - Meghan Markle akan tur ke Australia

Baca juga: Anak perempuan Meghan - Harry takkan dapat gelar

Baca juga: Penonton TV pertandingan Inggris di Piala Dunia kalahkan pernikahan Harry-Meghan

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018