Kepada semua elemen masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di daerah yang kita cintai ini."
Kendari (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat setempat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban bersama-sama dengan aparat keamanan selama masa tenang hingga pencoblosan surat suara pilkada pada tanggal 27 Juni 2018.

"Dalam setiap kesempatan, saya mengimbau seluruh masyarakat Sultra agar mempertahankan situasi kamtibmas yang damai dan kondusif sampai pencoblosan," kata Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, di Kendari, Selasa.

Iriyanto juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang bermaksud merusak suasana kondusif di daerah ini.

"Kepada semua elemen masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di daerah yang kita cintai ini," katanya.

Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang melanggar tindak pidana pemilu, janganlah membuat keributan tetapi sebaiknya dilaporkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti.

Pilkada Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.

Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.

Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (enam kursi), PPP (dua kursi) dan PKB (satu kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra.

Pewarta: Suparman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018