Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen jauh mengungguli pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, dengan angka 67,3 persen banding 21,1 persen, berdasarkan survei yang dilakukan Indo Barometer.

"Ganjar ini petahana dengan kepuasan tinggi, kesukaan tinggi dan didukung parpol kuat di Jateng," ujar Direktur Indo Barometer M. Qodari di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan survei yang melibatkan 800 responden dan dilakukan pada 7-13 Juni 2018 itu, Ganjar-Yasin dinilai sosok yang mampu memimpin, jujur dan bersih, intelektual, tegas, berpengalaman dan dekat dengan rakyat dibandingkan Sudirman-Ida.

Responden juga menilai Ganjar-Yasin lebih bisa mengatasi masalah keamanan dan ketertiban, kesehatan, jalan dan jembatan, kemiskinan, pengangguran serta sembako murah.

Tingkat pengenalan pada sosok Ganjar juga lebih tinggi daripada Sudirman Said, yakni 99,5 persen berbanding 80,9 persen. Sementara tingkat pengenalan pada Yasin sebesar 74,5 persen dan Ida 70,9 persen.

Alasan memilih pasangan calon yang tertinggi adalah kinerja bagus, berpengalaman, untuk melanjutkan program kerja, ingin pemimpin baru serta pasangan dinilai cocok.

Qodari menuturkan pasangan Ganjar-Yasin terlalu kuat di Jawa Tengah, bahkan apabila responden yang belum menjawab sebanyak 11,6 persen menentukan pilihan pada Sudirman-Ida, Ganjar-Yasin tetap masih unggul.

Ada pun terkait debat calon gubernur dan wakil gubernur, Qodari mengapresiasi KPU Jateng yang mengadakan nonton bareng debat yang diharapkan lebih banyak ditonton oleh masyarakat.

"Jadi agar memilih karena faktor kemampuan, program kerja paling kelihatan di acara debat, KPU sebaiknya mengadakan inisiatif baru agar tingkat nonton besar," ucap dia.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018