Batang (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2018 diperkirakan akan terjadi pada 20 Juni 2018 gelombang pertama dan pada 23-24 Juni 2018 gelombang dua .

"Pada 17 Juni 2018 mulai ada peningkatan arus hingga 18 Juni 2018 berlangsung sampai malam. Untuk prediksi puncak arus perkiraan besok pada 20 Juni 2018 dan gelombang dua puncak arus balik pada 23-24 Juni 2018," katanya.

Ia menyebutkan ada beberapa titik yang bisa menjadi pemicu adanya kemacetan yaitu pada gerbang tol, rest area, serta kendaraan yang berhenti pada bahu jalan.

"Beberapa titik yang terpantau ada antrean yang cukup panjang yaitu pada gerbang tol, masuk rest area, dan kendaraan yang berhenti di bahu jalan sehingga bisa menjadi kerawanan kemacetan," katanya.

Ia mengatakan Polri sudah menyiapkan beberapa rencana untuk mengurai kepadatan arus balik akibat volume kendaraan yang berlebih.

"Apabila terjadi volume kendaraan arus balik yang berlebih maka akan digunakan pemecahan arus, contra flow, dan one way," katanya.

Kapolri juga memberikan kebebasan kepada seluruh jajaran kepolisian pemegang wilayah masing-masing untuk melalukan diskresi tersebut dalam mengurai kepadatan arus kendaraan seperti halnya di tol Jembatan Kalikuto.

"Saat masuk tol jembatan Kalikuto memang sempat ada antrean sekitar 500 sampai 600 meter. Akan tetapi masih terpantau tertib karena ada petugas yang mengatur dengan langsung dipecah ke luar pantura dan situasi saat ini masih relatif lancar," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018