Kasat Lantas Polres Waykanan AKP I Wayan Budiarta di Waykanan, Senin, memperkirakan kendaraan yang melintasi daerah itu lebih dari 10.000 kendaraan.
"Banyak pemudik yang memutuskan berkendara pada malam hari. Mungkin karena suasana jalan yang lengang," katanya.
Sehubungan dengan banyak pemudik yang berkendara pada malam hari, dia mengatakan bahwa kepolisian melakukan pengecekan dan pengamanan terhadap pemudik yang sedang beristirahat di Jalinsum Waykanan.
"Saya mengecek para pemudik yang sedang beristirahat dan berbincang-bincang tentang pengalaman mudik dalam perjalanan," katanya.
Menurut dia, arus mudik di Jalinsum Waykanan lebih didominasi kendaraan roda empat dbandingkan motor.
"Selain itu, dari pantauan di jalan raya menunjukkan hampir 70 persen kendaraan yang masuk ke Waykanan pada malam hari," katanya. Berkaitan itu, dia meminta para pemudik yang melakukan perjalanan agar lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya pada malam hari. Masalahnya, masih banyak badan jalan yang berlubang-lubang.
"Banyaknya jalan berlubang membuat para pemudik harus ekstra hati-hati," katanya.
Mengenai kantong-kantong parkir di Waykanan, Wayan menyebutkan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera wilayah Kabupaten Waykanan terdapat beberapa tempat beristirahat, seperti Tugu Selamat Datang, Masjid Agung Baradatu, Masjid Agung Bumi Ratu, SPBU Simpang Empat, Tugu Persimpangan Way Tuba, pos pengamanan Way Tuba dan Tugu Selamat Jalan Rumah Makan Simpang Setia Way Tuba.
Baca juga: Lintas timur Bandarlampung mulai dipadati sepeda motor
Baca juga: Simpang tiga jalur mudik Muarojambi siaga antisipasi lonjakan arus
Pewarta: Hisar Sitanggang/Emir FS
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
