Jakarta (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bertekad mengawal target sepuluh besar kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mengingat kejuaraan ini berlangsung di Tanah Air.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Jakarta, Kamis, mengatakan demi mengawal target itu pihaknya akan melaksanakan program sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai induk organisasi cabang olah raga di Indonesia.

"Target posisi sepuluh besar dengan asumsi kita harus mampu meraih 14-16 emas. Makanya kita semua harus mengawal demi target itu," kata dia di sela buka bersama dengan pengurua KONI Pusat dan cabang olah raga itu.

Demi mensukseskan target, kata dia, KONI Pusat juga telah membentuk tim yang akan mengawasi dan mendampingi semua cabang olah raga yang bakal turun pada Asian Games mulai 18 Agustus sampai 2 September.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum KONI Pusat K. Inugroho mengatakan pengawasan dan pendampingan dipimpin langsung oleh Tono Suratman dan wakil ketua Suwarno. Adapun fokusnya pada pengembangan prestasi atlet.

"Selain itu ada empat koordinator yang bekerja berdasarkan kategori olah raga yang dipertandingkan. Yang jelas kegiatan ini dilakukan agar program persiapan tepat sasaran," kata dia.

Untuk kategori beladiri, tugas pengawasan dan pendampingan akan dipimpin Dody Usodo Hargo, olah raga terukur dipimpin oleh Surya Dharma, cabang olahraga akurasi dipimpin Ekawahyu Kasih dan untuk cabang permainan dipimpin Nanang Djuana Priadi.

Dengan ada pengawasan dan pendampingan maka akan terlihat jelas semua persiapan, termasuk pemetaan cabang olah raga mengenai cabang mana saja yang menjadi prioritas untuk meraih medali pada kejuaraan empat tahunan ini.

"Dengan adanya pembagian kategori kami harapkan proses pengawasan dan pendampingan bisa berjalan maksimal dan KONI akan melaporkan secara periodik kepada Menpora Imam Nahrawi. Kita tahu persaingan baka ketat, makanya persiapam harus dilakukan terencana, matang dan terukur," kata Inugroho.

Saat ini, mayoritas cabang olah raga sudah memasuki tahap prakompetisi, sisanya tengah menjalani trainning camp (TC) di luar negeri. Fase ini diharapkan dimaksimalkan oleh masing-masing atlet untuk mengevaluasi apa yang masih menjadi kekurangan agar benar-benar siap saat berlaga.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018