Bogor (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk membantah  laporan bahwa Jalan Tol Jakarta-Cikampek berlubang tidak rata dan bergelombang pada sejumlah titik.

"Saya bingung dan saya sudah muter-muter kemarin. Tak ada itu lubang dan tidak rata," kata Dirut PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani menjawab pers di sela Peresmian Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 Km) oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bogor, Kamis.

Penegasan ini menanggapi laporan seorang pengguna jalan tol di media sosial tentang kondisi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya KM37.

Pemilik akun Aryo Prabowo, hari ini mengimbau  calon pemudik melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk menyiapkan kendaraannya, terutama ban, karena kondisi jalan tol  bergelombang dan berlubang dengan permukaan kasar.

Desi mengakus telah menyusuri sendiri jalan tol itu dan ternyata tidak ada laporan lubang seperti diklaim Aryo itu.

Penyusuran itu sendiri dilakukan karena ada laporan dari sebuah lembaga.

Desi menambahkan, proses pembersihan dan penutupan lubang atau operasi sapu lubang telah dilakukan secara rutin tiap hari.

"Pekerjaan sapu lubang itu terakhir malam ini karena arus mudik sudah dimulai besok," kata Desi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Herry TZ juga mengaku, kadang laporan seperti itu sulit ditindaklanjuti karena kondisi lapangan.

"Saya yakin, BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) sudah terima juga laporannya dan petugas lapangan untuk sapu lubang sudah ada karena itu bagian dari SPM (standar pelayanan minimum) yang harus dipenuhi," kata Herry.

Yang sering terjadi, tambah Herry, saat dilakukan perbaikan, waktu perbaikan atau window time sangat terbatas, misalnya dari pukul 00 hingga 04 dini hari.

"Sedangkan tol Japek saat ini, hampir 24 jam memang cenderung padat terus," kata Herry.

Baca juga: Pertamina siapkan BBM kemasan di jalur mudik Jakarta-Cikampek
 

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018