Brebes (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Brebes, Jawa Tengah, melakukan proses evakuasi terhadap 11 korban meninggal pada sebuah kecelakaan truk tronton bermuatan gula pasir puluhan ton yang mengalami rem blong di Jalan Diponegoro, Kecamatan Bumiayu, dan menabrak sejumlah kendaraan dan rumah penduduk yang saat itu banyak orang, Minggu sore.

Kepala Unit Kecelakaan Polres Brebes Inspektur Satu Budi Supartoyo di Brebes, mengatakan bahwa seluruh anggota satuan lalu lintas (satlantas) sudah diterjunkan untuk proses evakuasi korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

"Ada 11 korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu dan sekitar 10 korban lainnya mengalami luka-luka," katanya.

Ia mengatakan kecelakaan itu berawal truk tronton bernomor polisi H 1996 CZ melaju dari arah selatan (Purwokerto) menuju ke utara (Brebes) dengan kecepatan tinggi.

"Akan tetapi, saat truk melaju di jalur Jatisawit mendadak mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan dan rumah penduduk yang saat itu banyak orang," katanya.

Saat ini, kata dia, 11 korban tewas dan puluhan lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu.

Ia mengatakan selain melakukan proses evakuasi terhadap belasan korban, personel polres juga diterjunkan di jalan raya sebagai upaya mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang berasal dari Bumaiyu menuju Tanjung Brebes.

Adapun jumlah korban tewas yang sudah diidentifikasi antara lain Amaliyah Dwi Cahyani (20), Hanif Amrullah (37), Yuli Pujiati Ningrum (31), Nada Salsabila Alda (10), Rizal (31), Saekhun (60), Kerempeng (60), Wahidin (27), dan Muhammad Fauzan (45).

"Saat kejadiaan itu, memang jalan cukup ramai dan kondisi cerah sehingga banyak warga yang berada di sekitar lokasi itu," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018