Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Prof Ravik Karsidi mengatakan pada tahun ini merupakan untuk pertama kalinya menggunakan Android pada tes ujian masuk tersebut.

"Untuk tahun ini, kami menggunakan Android khusus di Panitia Lokal Bandung dengan jumlah yang terbatas," ujar Ravik saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Jumlah peserta yang menggunakan Android pada SBMPTN sebanyak 1.000 peserta. Ujian SBMPTN sendiri menggunakan dua metode yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Untuk UTBK sendiri dapat menggunakan komputer yang disediakan panitia dan perangkat bergerak baik tablet atau ponsel pintar berbasis Android yang dibawa sendiri oleh peserta.

Ketua Pokja Android SBMPTN 2018, Tri Hanggono Ahmad, mengatakan untuk SBMPTN yg menggunakan Android peserta membawa gawai sendiri yang sudah didaftarkan.

"Jadi tidak perlu dikarantina. Untuk tahun ini, kuota yang tersedia sebanyak 1.000," kata Tri.

Tri menjelaskan para peserta akan mengunduh aplikasi dan soal pada saat ujian berlangsung melalui gawai mereka.

Jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 sebanyak 860.001 peserta yang terdiri atas 341.290 Saintek, 359.140 soshum dan 159.571 peserta campuran.

Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut, diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.

Ada pun jumlah yang akan mengikuti UTBC sebanyak 833.820 peserta dan yang akan mengikuti UTBK sebanyak 26.181 peserta yang didalamnya termasuk 1.000 peserta akan menggunakan Android.

Untuk pelaksanaan ujian tulis SBMPTN 2018, akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok). Sedangkan untuk Ujian Keterampilan (UK) akan dilaksanakan pada 9 Mei 2018 dan atau 11 Mei 2018.

Pewarta: Indriani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018