London (ANTARA News) - KBRI Dakar membantu pemulangan jenazah ABK/WNI, Duma asal Cirebon yang meninggal dunia karena sakit di perairan Senegal.

Duma sebelumnya bekerja di atas kapal Taiwan Chin Hsiang Wen selama lebih kurang tiga bulan sejak tiba di Dakar pada 10 Januari 2018.

Pensosbud KBRI Dakar Dimas Prihadi kepada Antara London, Jumat menyebutkan jenazah ABK/WNI Duma diserahterimakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta antara Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Dakar, Atase Lutfi Jatmika, kepada Wakil dari Direktorat PWNI/BHI Kemlu, TW Soeseno, dan selanjutnya dari Kemlu jenazah diserahterimakan kepada pihak keluarga/paman Duma, diterima Dakina bin Karmita.

Jenazah ABK/WNI Duma segera dikirim ke Cirebon dengan Ambulans oleh BNP2TKI dan didampingi pihak Agen yang dalam hal ini PT  Bintang Utama.

Berdasarkan hasil otopsi, penyebab kematian Duma adalah kematian alami setelah menderita peritonitis akut yaitu gangguan pencernaan dan penyebaran larutan enzim proteolitik di seluruh perut melalui lubang uterus lambung tanpa adanya pemacu jantung dan tanda penyakit menular.

KBRI Dakar mengawal proses pemulangan jenazah ABK/WNI Duma, yang dimulai sejak ketibaan jenazah di Dakar pada 12 April lalu dilanjutkan dengan proses verbal atau permintaan keterangan saksi di kantor kepolisian pelabuhan, penerbitan surat keterangan kematian, penyolatan jenazah sesuai hukum Islam, hingga serah terima jenazah ke pihak keluarga.

Selain Almarhum Duma, di kapal tersebut terdapat 8 ABK/WNI lainnya yang rata-rata bekerja dengan masa kontrak selama dua tahun, demikian Dimas Prihadi.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018