Damaskus (ANTARA News) - Militer Suriah telah melancarkan serangan terhadap kelompok ISIS di sebelah selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus, setelah gerilyawan terpecah mengenai penerimaan kesepakatan bagi pengungsian mereka, kata stasiun TV pada Sabtu (21/4).

Pemboman telah meningkat terhadap Daerah Hajar Al-Aswad di sebelah selatan Damaskus di Ghouta Barat, kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Minggu pagi. Laporan tersebut menambahkan pasukan Suriah menghancurkan gudang senjata dalam operasi militernya dengan tujuan sepenuhnya menghapus kelompok gerilyawan dari daerah Damaskus Selatan.

Pasukan Suriah juga membidik jalur pasokan gerilyawan ISIS di Hajar Al-Aswad dan menewaskan puluhan gerilyawan.

Tindakan itu dilancarkan saat kelompok gerilyawan di daerah tersebut menampik kesepakatan bagi pengungsian mereka dari Hajar Al-Aswad dan daerah di dekatnya ke gurun Suriah.

Suara ledakan bom dan serangan udara dapat didengar dengan jelas di Damaskus, sementara militer menegaskan tekad untuk menghapus gerilyawan di sebelah selatan Damaskus kalau mereka mempertahankan sikap untuk tinggal di Hajar Al-Aswad dan daerah sekitarnya.

Gerilyawan ISIS memasuki daerah itu pada 2015 dan operasi militer dimulai setelah militer sepenuhnya menguasai pinggir Damaskus, Ghouta Timur, dan kelompok terakhir gerilyawan meninggalkan kubu mereka di Kabupate Douma dua pekan sebelumnya.

Kelompok ISIS telah kehilangan kubu utama mereka pada penghujung tahun lalu, tapi mereka masih mempertahankan beberapa kantung di sebelah selatan Damaskus dan di daerah terpencil di gurun Suriah Timur.

Baca juga: Irak vonis mati 6 perempuan Turki karena gabung ISIS

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018