Jakarta (ANTARA News) - Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Polisi Irwan Anwar mengatakan ujaran kebencian bernuansa SARA di media sosial selama Pilkada Serentak 2018 mengalami tren kenaikan.

"Kejahatan ujaran kebencian yang berkonten SARA meningkat dan lebih banyak," kata Irwan di Jakarta, Rabu.

Irwan mengatakan Direktorat Siber tengah mengawasi sedikitnya 18 jenis tindak pidana di dunia maya.

Selain penyebaran isu ujaran kebencian bernuansa SARA, lanjut dia, kasus penghinaan dan pencemaran nama baik juga meningkat dibandingkan dengan waktu tidak ada pilkada.

"Konten penghinaan dan pencemaran juga meningkat dan lebih banyak," kata Irwan.

Tahun ini 171 daerah menggelar Pilkada. Jumlah daerah yang akan menggelar pilkada lebih banyak ketimbang Pilkada 2017 yang berlangsung di 101 daerah.

Dari 171 daerah itu 17 di antaranya provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Baca juga: Isu bohong penyerangan terhadap ulama meningkat

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018