Beijing (ANTARA News) - Bank of China yang menjadi mitra utama penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 mengucurkan dana sebesar 30 miliar RMB (Rp62 triliun) untuk industri olahraga musim dingin mulai tahun ini hingga 2024.

Dengan mengambil tema "berpartisipasi bersama dalam olahraga musim dingin", rencana aksi salah satu bank terbesar milik pemerintah tersebut bertujuan untuk melibatkan 30 juta keluarga dan 100 juta masyarakat China dalam kegiatan itu, tulis media resmi setempat, Rabu.

Beijing akan menjadi satu-satunya kota di dunia yang menjadi penyelenggara Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.

Demikian halnya Bank of China (BOC) juga satu-satunya bank di China itu yang menjadi sponsor Olimpiade Musim Panas 2008 dan Olimpiade Musim Dingin 2022, keduanya diselenggarakan di Beijing.

Sejak diluncurkan pada Februari 2017, program pemasaran Beijing 2022 telah menerima perhatian dari berbagai sektor.

Sejauh ini panitia penyelenggara Beijing 2022 telah menandatangani kerja sama dengan lima mitra utama, yakni BOC, Air China, Yili Group (produk susu), ANTA (peralatan olahraga), dan China Unicom (operator telepon seluler).

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengapreasi persiapan China sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Dingin sejak ajang olahraga tersebut digelar di PyeongChang, Korea Selatan, pada tahun ini.

Menurut dia, panitia penyelenggara Beijing 2022 telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam meraih pendapatan ganda sesuai yang direncanakan saat mengajukan pencalonan sebagai tuan rumah ajang olahraga musim dingin empat tahunan itu.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018