Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Empat dari sembilan orang warga di Desa Langkowala, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sabtu (17/3) sekitar pukul 14.00 WITA meninggal dunia disambar petir saat berteduh di pondok persawahan.

Kapolsek Lantari Jaya Ipda Abdul Kadir melalui pesan WhatsApp, Minggu, mengungkapkan korban tewas akibat luka bakar parah di tubuh langsung dibawa warga ke rumahnya masing-masing. Sementara lima korban yang mengalami luka bakar saat itu juga dibawa ke rumah sakit di desa itu.

Keterangan yang dihimpun dari warga setempat mengatakan, peristiwa bermula saat kesembilan warga asal Kabupaten Konawe Selatan itu tengah memanen sawahnya. Namun karena hujan deras, mereka berteduh di salah satu pondok milik petani di persawahan. Tiba-tiba, petir menyambar pondok yang mereka tempati.

"Empat orang yang disambar petir langsung tewas di tempat kejadian dan lima lainnya terluka," kata Abdul Kadir.

Kempat korban tewas adalah

- TR (47), buruh tani beralamat di Desa Lanowulu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel
- AS (50), buruh tani beralamat juga Desa Lanowulu
- HS (35), buruh tani beralamat di Desa Tatangge, Kecamatan Tinanggea
- NN (40), tani beralamat di Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana.

Sedangkan lima korban luka semuanya warga Desa Lanowulu.  Baik yang meninggal dunia maupun luka, mengalami luka bakar di bagian tubuh mereka.

Baca juga: Nelayan Aceh Utara tewas disambar petir

Pewarta: Azis Senong
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018