Washington (ANTARA News) - Desain ulang terbaru aplikasi Snapchat, yang bertujuan untuk memperluas daya tarik jaringan sosial yang berorientasi anak muda, memicu reaksi keras dari banyak penggunanya yang mengeluhkan tentang perubahan mendadak dari media sosial itu.

Lebih dari 578.000 pengguna telah menandatangani petisi internet, Senin (12/02), yang meminta perusahaan induk Snap Inc untuk membatalkan pembaruan itu, yang sudah diluncurkan pekan lalu.

"Banyak pengguna telah menemukan bahwa pembaruan tersebut tidak membuat aplikasi itu lebih mudah digunakan, tetapi sebenarnya membuat banyak fitur menjadi lebih sulit digunakan," menurut petisi di situs change.org.

"Banyak 'fitur baru' tidak ada gunanya atau tidak sesuai dengan tujuan semula yang dimiliki Snapchat selama beberapa tahun terakhir ini."

Pembaruan tersebut memisahkan "konten media" dari teman, sebuah langkah yang bertujuan untuk menghindari masalah yang dihadapi oleh saingan media sosial Facebook dan Twitter mengenai penyebarluasan informasi yang keliru.

"Saya bahkan tidak ingin menggunakan Snapchat sampai mereka memperbaiki pembaruan ini, saya langsung marah saat membuka aplikasi," ujar salah satu pengguna Twitter.

Pengguna Twitter lainnya mengatakan, "pembaruan snapchat ini adalah hal terburuk yang terjadi sejak album U2 diunduh ke telepon semua orang, AFP.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018