Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pejabat-pejabat Pentagon dan Gedung Putih untuk mewacanakan parade militer di Washington mirip dengan Hari Bastille yang dia lihat di Paris Juli tahun lalu, lapor Washington Post seperti dikutip Reuters.

Dalam rapat di Pentagon 28 Januari yang dihadiri Menteri Pertahanan Jim Mattis dan Kepala Staf Gabungan Jenderal  Joseph Dunford, Trump mengaku menginginkan parade militer, kata seorang pejabat militer kepada Reuters.

"Perintah kepada pasukan adalah 'Saya ingin parade seperti di Paris'", kata sang pejabat militer yang meminta namanya dirahasiakan. "Perintah  tengah dikerjakan para eselon tertinggi militer."

Setelah The Post menyiarkan kabar ini, Gedung Putih membuat pernyataan bahwa Trump "telah meminta Departemen Pertahanan untuk menjajaki sebuah perayaan dalam mana semua rakyat Amerika dapat menunjukkan apresiasinya."

Seorang pejabat Gedung Putih yang meminta namanya tidak disebutkan menilai wacana parade itu masih pada tingkat curah pendapat dan belum diputuskan sama sekali.

Baca juga: Memo tandingan Demokrat disetujui DPR untuk dibuka ke publik

Pentagon sudah mengetahui permintaan parade itu namun baru menjajaj kemungkinannya, termasuk waktu pelaksanaan," kata juru bicara Pentagon kepada Reuters.

Trump disebut-sebut terkesan oleh parade militer yang dia saksikan di Paris pada 14 Juli di mana serdadu AS dan Prancis berbaris bersama untuk merayakan 100 tahun AS terjun ke Perang Dunia Pertama dan perayaan tahunan Prancis Hari Bastille.

Dalam parade itu dipamerkan tank, wahana tempur dan jet militer AS-Prancis.

Trump menginginkan pemandangan serupa diadakan di Washington setiap 4 Juli, di Pennsylvania Avenue. "Kami sungguh menantikan itu," kata Trump.

Ibu kota AS memang selalu menampilkan defile militer pada perayaan-perayaan penting nasional, seperti peringatan kemenangan dalam perang, tetapi melibatkan barisan tank dan pasukan tentara di Pennsylvania Avenue tak pernah terjadi pada Hari Kemerdekaan AS.

Baca juga: Wall Street amblas, Donald Trump bungkam seketika


Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018