Cianjur (ANTARA News) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Jawa Barat, mengencarkan program infak buku untuk emua kalangan guna menambah koleksi buku di perpustakaan daerah tersebut.

"Saat ini baru 690 buku yang terkumpul, rencananya tersebut akan terus digalakkan, sehingga penambahan buku dapat lebih cepat, disamping melalui pengadaan dari daerah," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati, di Cianjur Sabtu.

Dia menjelaskan, saat ini koleksi buku yang dimiliki perpustakaan yang dikelolanya masih kurang, dibandingkan daerah lain yang memiliki koleksi puluhan ribu buku.

Pihaknya berencana, buku-buku yang ada secara bergilir akan disalurkan ke taman bacaan dan perpustakaan keliling, sehingga minat baca dapat ditingkatkan dengan cara lain.

Untuk meningkatkan minat baca tersebut, pihaknya akan melakukan upaya dengan mengumpulkan warga, agar menarik massa dan diarahkan untuk membaca."Kami ingin minat baca juga naik, disamping melakukan penataan perpustakaan serta penambahan koleksi buku daerah," katanya.

Dia menuturkan, kondisi ruangan dan penataan perpustakaan daerah masih belum ideal serta memadai, termasuk koleksi buku masih di bawah jumlah minimun. Ruangan perpustakaan daerah saat ini dinilai jauh dari ideal.

"Untuk setiap klasifikasi umur, seharusnya dibuat ruangan-ruangan yang terpisah. Sehingga untuk Paud dan TK serta jenjang usia lainnya memiliki ruangan tersendiri dengan didukung buku sesuai umur," katanya.

Namun pihaknya terus berupaya punya memiliki tempat khusus dengan bangunan yang megah dan ruangan yang tertata rapi."Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan daerah baru 8 ribu buku. Seharusnya jumlah minimal untuk perpustakaan daerah, ada 16 ribu buku dengan berbagai jenis keilmuan dan bacaan," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018