Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sarana Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Terminal Kampung Rambutan, yang juga akan mencakup hunian dengan uang muka nol rupiah.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan dia sudah menugasi Dinas Perhubungan mengintegrasikan terminal bus dan Light Rail Transit (LRT) Kampung Rambutan.


"Dishub untuk menjadikan integrasi dari terminal Kampung Rambutan dan LRT Kampung Rambutan," katanya di Jakarta Pusat, Jumat.


Dengan luas area 14 hektare lebih, ia mengatakan, kawasan itu bisa menjadi lokasi pembangunan rumah dengan uang muka nol. "Itu bisa jadi rumah dengan DP nol rupiah yang cukup signifikan," katanya.

Sandiaga meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yanysah segera menuntaskan rencana pembangunan tersebut dan menyarankan Dinas Perhubungan berkomunikasi dengan badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah dan swasta.

"Paling enggak rencananya bisa dimatangkan satu dua bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," kata Sandiaga, yang memperkirakan pembangunan TOD Kampung Rambutan bisa menyerap 12.000 tenaga kerja.



Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018