Pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai

Rabu, 10 Januari 2018 20:54 WIB

Pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan) menyerahkan lonceng kepada Komandan Kapal Kolonel Laut (P) Endra Hartono (kanan) yang disaksikan ahli waris Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai saat pengukuhkan nama Kapal Republik Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu (10/1/2018). Kapal perang jenis kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) berbobot 3.216 ton tersebut merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru TNI untuk memperkuat poros maritim Indonesia. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai

Prajurit TNI AL memegang lukisan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai untuk dipasang pada kapal saat pengukuhkan nama Kapal Republik Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu (10/1/2018). Kapal perang jenis kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) berbobot 3.216 ton tersebut merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru TNI untuk memperkuat poros maritim Indonesia. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai

Anggota TNI mengibarkan bendera Merah Putih dalam sebuah sisiodrama saat pengukuhkan nama Kapal Republik Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu (10/1/2018). Kapal perang jenis kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) berbobot 3.216 ton tersebut merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru TNI untuk memperkuat poros maritim Indonesia. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)