Jepara (ANTARA News) - Manajemen Persijap Jepara, Jawa Tengah, resmi menunjuk pelatih baru asal Jerman Patrick Sofian Ghigani untuk menangani tim itu menghadapi musim kompetisi sepak bola 2018.

"Pelatih asal Jerman tersebut, sudah menandatangani kontrak untuk melatih Persijap selama dua tahun," kata Pejabat Eksekutif Tertinggi (Chief Executive Officer/CEO) Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Selasa.

Ia mengatakan, kontrak dengan Patrick Sofian Ghiani tersebut dimulai bulan Januari 2018.

Kehadiran Patrick yang memiliki pengalaman dalam membina pemain muda, kata dia, dipastikan mampu membawa tim Persijap menjadi lebih baik.

Apalagi, lanjut dia, Patrick sebelumnya tergabung dengan Nike Academy yang juga fokus dalam pengembangan bakat pemain muda.

Bahkan, lanjut Esti, sosok Patrick juga tidak asing, karena sebelumnya pernah menjadi Marquee Player klub Cendrawasih FC Papua serta terlibat dengan Laskar Kalinyamat sejak musim lalu.

"Musim kompetisi lalu, Patrick yang membuat analisa seluruh pertandingan Persijap, sehingga cukup paham dengan iklim sepak bola Indonesia," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Patrick juga pernah tiga musim berkompetisi di sepak bola Tanah Air, sehingga bisa ikut berbagi pengalaman.

Patrick dalam menukangi Persijap Jepara akan dibantu Anjar Jambore Widodo sebagai asisten pelatih.

Anjar dipercaya menjadi asisten pelatih karena dia dianggap sangat paham dengan karakter lokal sepak bola Jepara.

"Semoga dengan pengalaman dan motivasinya yang ingin membawa Persijap ke level atas lagi bisa bersinergi secara baik dengan pelatih asing yang ditunjuk," ujar Esti.

General Manager (GM) Persijap Ahmad Rifai menambahkan, bahwa Anjar merupakan salah satu pelatih asal Jepara yang sarat pengalaman.

"Kami berharap mereka bisa berkolaborasi, sehingga target promosi ke Liga dua bisa tercapai," ujarnya.

Ia mengatakan, potensi pemain lokal tetap akan diakomodir.

Pada kesempatan yang sama, manajemen Persijap Jepara juga mengumumkan penunjukan Ennis Ghigani yang merupakan adik Patrick sebagai pelatih fisik, Firmansyah sebagai pelatih kiper dan Saadi sebagai manajer tim.

Patrick dijadwalkan datang di Jepara pada 10 Januari 2018, sebelum Persijap mengadakan seleksi tertutup hingga 16 Januari 2018, kemudian dilanjutkan proses seleksi terbuka hingga akhir Januari 2018.

Setelah itu, Persijap berencana mengadakan "training camp" pada awal Februari 2018 dan menggelar tiga uji coba hingga akhir Februari 2018, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Liga 3 yang akan digelar Maret 2018.

Musim kompetisi sebelumnya, manajemen Persijap juga menggunakan jasa pelatih asal Brasil Fernando Sales, namun gagal membuahkan hasil menggembirakan.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018