Jakarta (ANTARA News) - Sehari setelah kebakaran melanda sebuah pub di kompleks Kamala Mills di Mumbai, yang menewaskan 14 orang, Polisi Delhi dan Pelayanan Kebakaran Delhi terus menyisir bar dan restoran di ibu kota untuk melihat apakah mereka mengikuti norma. 





"Kami melakukan inspeksi bersama dengan departemen pemadam kebakaran. Kami mencari semua restoran, pub dan perusahaan dan memastikan bahwa mereka memiliki izin yang diperlukan,” kata Deputy Commissioner of Police bagian Selatan Romil Baaniya.




Kegiatan ini kemungkinan akan berlanjut untuk dua hari ke depan, terutama akan menargetkan pusat perbelanjaan. Perusahaan yang ditemukan beroperasi tanpa izin yang diperlukan tidak akan diizinkan menyelenggarakan acara pada Malam Tahun Baru, kata polisi.




Polisi juga meminta Asosiasi Kesejahteraan Pasar (MWA) untuk memastikan adanya ambulans, dokter dan perawat untuk memastikan pengiriman layanan darurat secara cepat jika terjadi kecelakaan. 




Dalam sebuah surat kepada MWA Hauz Khas, kantor polisi Safdarjung mengatakan bahwa pasar kemungkinan akan kedatangan 70.000-80.000 orang di Malam Tahun Baru. Tapi dengan dua parkiran yang dialokasikan, 600 kendaraan akan parkir dan 2.000 penduduk desa (yang) memarkir kendaraan mereka di jalan raya membuat kemacetan mungkin terjadi. 




"Oleh karena itu diminta agar dua ambulans dengan dokter dan perawat disiapkan di kantor polisi Safdarjung Enclave untuk mempersiapkan acara tersebut pada 31.12.2017 pukul 5 sore," katanya.




Desa Hauz Khas memiliki sekitar 30 pub. Dua belas pub ditutup empat bulan yang lalu oleh Komite Pengendalian Pencemaran dan SDMC Delhi karena melanggar norma kebakaran dan lingkungan. 




Menurut Kepolisian Delhi, hanya 400 dari 5.000 restoran, pub dan bar di Delhi memiliki izin keselamatan kebakaran yang diperlukan. Sumber mengatakan bahwa kebanyakan restoran mengabaikan norma-norma penggunaan api, yang memang bergantung pada peraturan yang menyatakan bahwa hanya ruang dengan kapasitas tempat duduk yang lebih dari 50 membutuhkan izin api dan keluarnya api. 




Pejabat dari badan-badan sipil mengatakan bahwa sebagian besar dari 4.528 lisensi yang mereka keluarkan adalah restoran yang mengklaim tempat duduk untuk 48-49 orang.




Tiga tim pemeriksaan keamanan kebakaran di Gurgaon




Pejabat dari pemadam kebakaran di Gurgaon akan mengunjungi berbagai gerai dan tempat lainnya, yang akan menyelenggarakan acara pada Malam Tahun Baru, untuk memeriksa pengaturan keselamatan kebakaran. 




“Mereka akan mengambil tindakan jika ada pelanggaran atau kekurangan. Tidak ada yang bisa membiarkan orang-orang terancam bahaya pada perayaan tahun baru," kata pejabat Perkotaan, Kavita Jain pada Sabtu. Tiga tim telah dibentuk untuk melakukan inspeksi.




Sebagai bagian dari inspeksi ini, sebanyak 45-50 lokasi diperiksa pada hari Sabtu, di mana hanya tiga yang diminta melakukan perubahan, sementara yang lain ditemukan mematuhi ketentuan keselamatan kebakaran. Lokasi yang telah diinspeksi meliputi 26 gerai di Cyber Hub dan sekitarnya, serta 13 hotel dan restoran di jalan MG.




Tim ketiga memeriksa hotel Lemon Tree, hotel Oberoi dan Hotel Trident, serta Kingdom of Dreams di Sektor 29, yang kesemuanya telah membuat pengaturan keselamatan kebakaran yang dibutuhkan. Ketiga tim akan melakukan inspeksi juga hari ini. Demikian diberitakan The Indian Express.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017