"Dua korban adalah Mudafar Alamansyah Hanapuava, umur tiga tahun, berjenis laki-laki, dan satunya adalah Rayhan Idji juga laki-laki berusia empat tahun, keduanya warga Dendengan Dalam, Paal Dua," kata Sekretaris BPBD Manado, Astuty Kai, di Manado, Sabtu.
Astuty mengatakan, salah satu korban yakni Mudafar berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga, tidak jauh dari tempatnya terjatuh, dan langsung dibawa pulang orang tuanya.
"Sedangkan, Rayhan belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, Tagana, RAPI, polisi, dinas kesehatan dan jajaran pemerintah kelurahan Dendengan Dalam serta masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi saksi, kedua anak yang masih balita itu, sedang bermain-main di atas bronjong yang tidak jauh dari rumah mereka.
Ketika bermain, keduanya terpeleset dan langsung terbawa arus air beras, untung saja ada yang melihat dan bisa langsung menolong, sehingga Mudafar selamat, namun Rayhan belum ditemukan.
Astuty minta warga yang bermukim di wilayah rawan bencana untuk berhati-hati dan mengawasi anak-anak jangan sampai bermain ke wilayah yang berbahaya supaya tidak menjadi korban seperti Rayhan.
Dia juga minta jika supaya lebih waspada, dan segera mengungsi ke tempat yang aman, karena Manado dilanda cuaca ekstrem, sehingga berbahaya bagi siapa yang yang bermukim di area rawan bencana.
Pewarta: Joyce Hestyawatie B.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
