"Itu tercermin dari laporan produksi tahun 2017 yang menunjukan tren kenaikan," katanya pada acara puncak perayaan ulang tahun ke-35 pabrik alat berat PT Komatsu Indonesia.
Dia mengutip data Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) yang menunjukkan produksi alat berat kuartal pertama tahun ini tercatat 1.153 unit atau naik 87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang produksinya tercatat 619 unit.
Pada kuartal kedua, industri alat berat nasional mencatat penjualan sebesar 2.467 unit, dan diprediksi akan mencapai 4.400 unit pada akhir tahun 2017.
Kebutuhan menurut perkiraan akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan pembangunan infrastruktur dan kegiatan pengolahan komoditas pertambangan, perkebunan maupun kehutanan.
"Hal ini merupakan bukti bahwa Indonesia merupakan lokasi investasi yang baik untuk sektor industri alat berat," katanya.
Airlangga mengatakan industri alat berat merupakan pendukung kegiatan industri yang lain dan sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sektor perekonomian.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
