AsiaNet 71291

TOKYO, 30 November 2017 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet) -- Le Cordon Bleu, lembaga manajemen kuliner dan perhotelan terkemuka dunia, meluncurkan program "Diploma Kuliner Jepang" pada Selasa (21/11) di sebuah acara di Tokyo Institute. Pada peresmian tersebut, program pendidikan baru yang telah dimulai pada Oktober 2017 ini diperkenalkan kepada awak media domestik (Jepang) dan asing.

(Foto: http://prw.kyodonews.jp/opn/release/201711298483/?images)

Program Diploma Kuliner Jepang yang digelar selama enam bulan ini dibagi menjadi empat tingkatan - pemula, dasar, menengah, dan superior - serta mengajarkan berbagai teknik dan pengetahuan seputar kebudayaan kuliner yang beragam melalui kelas praktik, kegiatan belajar kebudayaan, dan kunjungan industri. Di event ini pun ditampilkan testimoni dari para lulusan yang mempelajari kuliner Jepang dan program pengembangan sumber daya manusia budaya makanan. "Di London, kini semakin banyak orang yang tak hanya mengenal kuliner khas Jepang dan 'Kaiseki', tapi juga filosofi dan pengalaman menikmati makanannya, oleh karena itu, saya akan membawa kembali apa yang saya pelajari di sini," ujar Junhua Ni, yang juga memperoleh diploma kuliner Perancis di Le Cordon Bleu Tokyo dan Paris.

Di depan majelis, juga turut menampilkan kebolehan chef Kiyoaki Deki, Direktur Teknik Japanese Cuisine, dalam menggunakan pisau dan berbagai teknik memasak lainnya, sebelum sesi pencicipan kuliner Jepang. Executive Chef di Le Cordon Bleu Japan, Gilles Company, didaulat untuk memaparkan sejarah institut pendidikan ini serta memperkenalkan program diploma kuliner Jepang dan para jajaran instruktur dan dosen yang bertaraf internasional.

Le Cordon Bleu Japan telah diakui di seluruh dunia sebagai institut pendidikan kuliner internasional pertama di Jepang yang terakreditasi oleh TOW Co. Ltd., badan aplikasi/manajemen, untuk menerbitkan "Sertifikasi Kemampuan Memasak untuk Masakan Jepang di Negara-negara Lain," panduan resmi yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang.

Dengan jaringan mencapai 35 sekolah di 20 negara, misi Le Cordon Bleu ialah untuk memberikan pengajaran berbagai kemampuan teknis dan program pelatihan universitas sesuai standar industri restoran, hotel dan pariwisata. Didirikan pada 1895, Le Cordon Bleu telah berpengalaman memberikan pengajaran selama lebih dari 120 tahun. "Kesuksesan dan reputasi kami tidak berarti apa-apa tanpa kesuksesan para siswa kami. Kami hadir untuk membantu para siswa melahirkan tenaga-tenaga profesional di negara-negara mereka, dan membantu mereka sukses dalam karir," ujar President dan CEO Le Cordon Bleu Andre Cointreau.

Situs: https://www.cordonbleu.edu/japan/home/en

SUMBER: Le Cordon Bleu Japan


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017