Doha (ANTARA News) - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani akan menghadiri KTT penting Dewan Kerja sama Teluk (GCC) pekan ini, kata Menteri Luar Negeri negara itu Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada Minggu (3/12).

Berbicara di sebuah forum, Al-Thani mengatakan bahwa pemimpin Qatar tersebut sudah menerima undangan untuk hadir di pertemuan itu, di tengah krisis politik terburuk regional selama bertahun-tahun.

"Saya akan menghadiri dewan menteri besok dan emir akan menghadiri KTT tersebut," kata menteri itu, sebagaimana dilaporkan AFP.

Dia menambahkan bahwa Qatar belum melihat agenda KTT tersebut, tetapi krisis saat ini akan dibahas pada pertemuan itu.

"Penting agar sistem GCC tetap hidup," kata menteri tersebut.

Emir menerima undangan dari Kuwait pada akhir bulan lalu untuk menghadiri KTT GCC.

Ini adalah undangan pertama selama boikot diplomatik terhadap Qatar yang dipimpin oleh Arab Saudi

KTT tersebut akan dimulai pada 5 Desember, peringatan enam bulan dimulainya krisis Teluk itu.

Tidak jelas siapa yang akan mewakili anggota GCC lainnya di pertemuan tersebut.

Pada 5 Juni, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir secara tiba-tiba memutuskan seluruh hubungan dengan Qatar atas tuduhan Doha mendukung ekstremisme dan dekat dengan Iran yang diperintahkan Syiah. Namun, Qatar membantah tuduhan tersebut.  (hs)



Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017