Sabang, Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 30 sanggar seni tradisional serta modern dari Kota Sabang dan Banda Aceh meramaikan Urban Art Festival sebagai rangkaian event Sail Sabang 2017.

Wali Kota Sabang Nazaruddin, pada Sabang Fair, Kuta Bawah Timu, Selasa (28/11) malam, resmi membuka Urban Art Festival bersamaan bazar.

"Urban art ini rangkaian event Sail Sabang untuk mengundang wisatawan sebanyak-banyaknya berkunjung ke Sabang," kata Nazaruddin.

Seribuan warga Sabang dan wisatawan lokal ikut menyaksikan pembukaan "urban Art" Festival dengan penampilan seni tradisional dan modern itu.

"Jika wisatawan banyak berkunjung ke Sabang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat diharapkan bisa membaik," ujarnya lagi.

Wali Kota juga berterima kasih kepada semua warga Sabang yang telah berperan aktif menjaga kebersihan pulau terluar paling ujung barat Indonesia itu.

"Kepada semua warga Sabang mari kita sukseskan Sail Sabang yang dimulai sejak hari ini sampai tanggal 5 Desember nanti," kata Wali Kota Sabang itu pula.

Sail Sabang berlangsung dari 28 November hingga 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka Presiden Joko Widodo, 2 Desember.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang Ali Taufik menyatakan, urban art diikuti 30 komunitas sanggar seni dari Sabang dan perwakilan dari ibu kota Provinsi Aceh.

"Bersamaan dengan urban art juga ada bazar, dan ini adalah hiburan rakyat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang," katanya lagi.

Lokasi puncak acara Sail Sabang difokuskan pada tiga titik, yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT-3 BPKS, Sabang Fair, dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017