Jakarta (ANTARA News) - Aparat Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat siaga mengamankan aksi protes massa Front Pembelas Islam (FPI) terhadap politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Viktor Laiskodat, yang dituduh menyampaikan ujaran kebencian dan melakukan penistaan agama.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat, mengatakan kepolisian akan menyesuaikan jumlah aparat yang dikerahkan dengan massa pengunjuk rasa.

Sekretaris Jenderal DPP FPI Habib Novel mengklaim akan ada sekitar 10.000 orang yang mengikuti aksi jalan kaki dari Masjid Cut Nyak Dien menuju Kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di kawasan Gambir Jakarta Pusat pada Jumat.

Ia mengatakan bahwa massa akan menuntut polisi segera menuntaskan proses hukum Viktor Laiskodat, yang menurut dia telah membuat gaduh dan memecah belah bangsa dengan pernyataan yang menyinggung masalah suku, agama, dan ras.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto sebelumnya menegaskan penyidik kepolisian tidak menghentikan kasus penistaan yang menyeret Viktor. Polisi, menurut dia, akan berkoordinasi dengan DPR dalam penyelesaian perkara itu.

"Karena yang bersangkutan adalah anggota DPR sehingga perlu diuji oleh MKD apakah pernyataannya tersebut dalam kapasitas sebagai anggota DPR yang sedang jalankan tugasnya sebagai wakil rakyat atau kapasitas sebagai pribadi," katanya.


Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017