Surabaya (ANTARA News) - Tokoh baru dari keluarga KH A Wahid Hasyim, tokoh Islam terkemuka di Indonesia dan anak pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari, diprediksi akan muncul ke pentas nasional. Prediksi itu disampaikan Ali Yahya, pengarang buku "Sama Tapi Beda, Potret Keluarga Besar KH A Wahid Hasyim", ketika meluncurkan buku karangannya di Surabaya, Minggu. Menurut Ali, tokoh baru yang akan muncul tersebut adalah Zannuba Ariffah Chafsoh, putri KH Abdurrahman Wahid, yang kini menjadi Sekjen PKB, dan Irfan Asy'ari Sudirman, putra Ir Shalahuddin Wahid, yang kini menjadi anggota Dewan Pakar PKS. "Peluang putri Gus Dur dan putra Gus Sholah dalam pentas nasional sangat terbuka," ujar alumni Fakultas Psikologi UI tersebut. Prediksi Ali Yahya dituangkan dalam salah satu bab bukunya dengan judul "Yenny Wahid : Diakah Politikus NU Masa Depan" dan "Irfan Asy'ari Sudirman : Mengabdi Lewat Seni". "Yenny adalah cucu dari KH A Wahid Hasyim yang paling dikenal dan wajahnya cukup familiar bagi publik. Dia pernah menjadi staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang komunikasi politik," katanya. Sedangkan Irfan Asy'ari, Ali Yahya mencatat banyak bergerak di bidang komunikasi dan periklanan yang salah satu karyanya adalah menciptakan slogan 'PKS bersih dan peduli' untuk kampanye Pemilu legislatif 2004. Pada kesempatan yang sama, Ali Yahya mengatakan di Indonesia belum ada keluarga yang mempunyai tiga generasi yang menjadi tokoh semuanya, seperti yang terjadi pada keluarga Wahid Hasyim. "Keluarga Wahid Hasyim merupakan keluarga yang berbeda tidak hanya inter generasi, namun juga antar generasi. Manusia memang unik, tidak ada manusia yang persis sama, meskipun kembar sekalipun," katanya. Keluarga demokratis Ali mengatakan keluarga Wahid Hasyim merupakan keluarga yang demokratis dan egaliter, yang nampak dari tingkah laku sehari-hari. "Perbedaaan di antara mereka terjadi karena perbedaan pemikiran," katanya. Peluncuran buku karya Ali Yahya dihadiri semua keluarga besar KHA Wahid Hasyim dan anak-anaknya kecuali Hasyim Wahid. Nampak hadir KH Abdurrahman Wahid, Salahuddin Wahid, Ny Aisyah Baidowi, dr Umar Wahid dan Lily Chodijah. Sementara itu sejumlah tokoh yang turut hadir antara lain Menkominfo, Muhammad Nuh, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKS Jatim, Ja'far Tri Kuswahyono dan Kepala Dinas Pemukiman Jatim, Ir Chairul Djaelani. Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung dan Prof Dr Mahfud MD yang dijadwalkan hadir berhalangan, sedangkan pembahas yang nampak hadir adalah KH Muchid Muzadi (kakak KH Hasyim Muzadi), tokoh PPP dai MI, Aisyah Amini dan dr Muhammad Thohir dari RSI. Acara juga dihadiri sejumlah politisi dan tokoh masyarakat alumni Pondok Pesantren Tebuireng. (*)

Copyright © ANTARA 2007