Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun antrian kendaraan terjadi hingga Minggu dini hari karena truk membelintang jalan dengan 1.600 liter muatan yang berceceran di tengah jalan, sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan dari kedua arah.
Kecelakaan tunggal yang menyebabkan truk tangki bermuatan BBM itu terjadi ketika rem truk yang melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi tidak berfungsi saat memasuki tempat kejadian tepatnya di Kampung Raksabata, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi.
"Saya kaget karena setiap minggu truk selalu di service dan diperiksa kelaikannya. Saat memasuki jalan menurun di Haurwangi, tiba-tiba rem tidak berfungsi untuk menghindari tabrakan saya banting stir, hingga akhirnya truk terjungkal ke kiri," kata Subai (35) sopir tangki.
Sedangkan warga yang hendak membantu supir dan kernet yang masih berada di dalam kabin truk, sempat ketakutan dan menjaga jarak aman karena BBM yang berceceran dan terus keluar dari dalam tangki yang terguling.
"Warga baru bisa membantu setelah petugas datang dan menyemprotkkan cairan dari alat pemadam api. Supir dan kernet hanya mengalami luka ringan, namun yang kami takutkan BBM yang tumpah mudah terbakar, membuat warga terlambat membantu keduanya," kata Asep (51) warga sekitar.
Sementara setelah melakukan evakuasi terhadap bangkai truk yang terguling, arus kendaraan dari kedua arah kembali berjalan normal meskipun petugas masih ditempatkan guna mengimbau pengguna jalan agar memperlambat laju kendaraan saat memasuki lokasi.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
