Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal RI di Sydney menjajaki peluang kerja sama dengan Universitas West Sydeny (UWS) dalam mengembangkan program Bahasa Indonesia di kampus tersebut, demikian keterangan dari KJRI di Sydney yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Konjen RI Sydney, Yayan G.H. Mulyana, telah berdiskusi dengan Dekan Fakultas Sastra dan Komunikasi, Prof. Hutchings dan Uldis Ozolins mengenai perkembangan program Bahasa Indonesia di UWS.

Sejak 2015, UWS telah menawarkan program Bahasa Indonesia sebagai bagian dari program internasional di universitas tersebut.

Hingga saat ini universitas itu telah mengirimkan 50 mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran ke Indonesia melalui program "Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies" (ACICIS).

Program tersebut ditujukan bagi mahasiswa Australia yang mengambil kuliah mengenai Indonesia memperdalalam sosial budaya di Indonesia.

"Program Bahasa Indonesia di UWS merupakan suatu perkembangan yang menggembirakan bagi Indonesia, and kami sangat mengapresiasi langkah yang telah ditempuh oleh UWS," ungkap Konjen Mulyana, seraya menambahkan bahwa KJRI siap untuk bekerja sama dengan UWS dan membantu penguatan program tersebut.

Konjen Mulyana dan Prof. Hutchings juga bertukar pandangan mengenai peluang kerja sama program pertunjukan tari dan pemberian Penghargaan Konsul Jenderal bagi para siswa program Bahasa Indonesia.

Keduanya juga menjajaki peluang membentuk program Penerjemahan dan Interpretasi di UWS bekerja sama dengan Pusat Diplomasi Bahasa di Jakarta dan Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Luar Negeri RI.

Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017